Mempelajari keunikan Reservoir Karbonat (part 1)

Penulis : Fahmi Fathurrahman | Jum,at, 21 November 2014

Senin (17/11/2014) jam 08.00 akhirnya workshop yang berjudul “Carbonate Sedimentology and Diagenesis: Their Impact On Reservoir Quality And Distribution” dibuka dengan dihadiri 10 orang peserta yang terdiri dari praktisi sampai akademisi. Pak Alit Ascaria Ph.D sang instructor menerangkan betapa pentingnya carbonate reservoir saat ini sebagai salah satu inovasi baru meninggalkan reservoir klastik konvesional.

 Hari 1 (3)

Kesimpulan singkat yang dapat diambil dari materi hari pertama adalah hal yang harus dilakukan jika menghadapi reservoir karbonat. Hal pertama adalah mengumpulkan data yang berupa litologi, geometri, jenis fosil, struktur sedimen, porositas, distribusi permeabilitas, dan konten fluida sehingga dari data tersebut dapat diinterpretasi lingkungan pengendapan serta rekonstruksi paleogeografinya dengan hasil akhir yaitu prediksi fasies reservoir berupa kualitas dan dimensinya.

Penskalaan dalam reservoir karbonat perlu diperhatikan karena seringkali praktisi hanya mengambil data dari sayatan tipis namun menyimpulkan hingga ketingkat regional tanpa melihat pula beberapa aspek yang diperlukan hingga sampai pada tahap itu.

Sedimentasi karbonat bergantung pada dua hal utama yaitu geotektonik dan iklim. Geotektonik mengontrol salah satu hal utama yang diperlukan dalam sedimentasi karbonat yaitu tidak adanya pengendapan material silisiklastik, karena karbonat sulit tumbuh pada air yang keruh. Geotektonik juga membentuk 3 jenis karbonat platform utama yaitu Ramp, Rimmed shelf dan Isolated platform. Selain geotektonik, iklim juga mempengaruhi pola sirkulasi arus, temperatur, salinitas, suplai makanan, arus badai dan pasang surut yang berpengaruh terhadap perkembangan sedimentasi karbonat.

Hari 1 (2) Hari 1 (1)

Salah satu hal paling utama dalam mempelajari reservoir karbonat adalah fasiesnya, karena hal itu membantu untuk lebih memahami porositas dan permeabilitas dalam batuan sedimen. Lingkungan pengendapan dan platform morfologi sangat membantu dalam menentukan distribusi reservoir dan menentukan letak sumur berikutnya.

Comments

comments

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *