News Details

  • 25-01
  • 2012

BENNY N WAHYU - IN MEMORIAM

[caption id="attachment_168" align="aligncenter" width="480" caption="Foto 1: pak Beni Wahyu muda sbg Project Geologist 1966 (berdiri paling kanan)"][/caption]

Raga sang pelopor geologi eksplorasi dan pertambangan Indonesia telah bersemayam dengan tenang di tanah coklat nan basah di Kebon Pedes, Bogor tadi sore (Sabtu, 21 Jan 2012) sekitar jam 16.00. Diiringi doa tulus keluarga, kerabat dan kawan-kawan dekat, Insya Allah pak Benny Wahyu mendapatkan jalan yang lapang menuju ke haribaan Allah swt. Diampuni segala khilaf dan salahnya dan dilipat-gandakan pahala amal kebaikannya.

Masih segar dalam ingatan saya, dan juga rekan2 semua, ketika di acara Seminar on Sulawesi Mineral Resources (SMR) 2011 MGEI-IAGI di Manado (28 Nov 2011) pak Beni berbagi ceritera dihadapan sekitar 200 peserta seminar ttg lika-liku pengalaman seorang geologist muda sejak 1966 turut memelopori kegiatan eksplorasi nikel di Sulawesi yg akhirnya menjadi tambang Soroako INCO (sekarang Vale). Beni Wahyu muda satu dari sedikit geologist Indonesia saat itu berperanan besar dalam eksplorasi dan pengembangan tambang nikel Soroako. Masih terngiang jelas di telinga saya suara lantang pak Beni, walau kondisi kesehatannya nampak menurun, ketika di akhir presentasinya beliau menyatakan bahwa sukses eksplorasi adalah hasil usaha bersama team yang dengan tekun melakukan kerja lapangan. Ya…itu adalah kredit dari team geologi yg kompak dan solid bekerja, bukan merupakan kerja individu yang sendiri-sendiri (walau kita semua tahu bagaimana besar peran pak Beni di dalam team). [caption id="attachment_169" align="aligncenter" width="475" caption="Pak Beni sbg Dewan Penasehat MGEI, saat masih sehat bersama bbrp pengurus MGEI (2009)"][/caption] Di JCM HAGI-IAGI Makasar, September 2011, dihadapan ratusan peserta JCM, kita menyaksikan IAGI menyampaikan penghargaan kepada pak Beni atas “Kepeloporannya dalam eksplorasi dan pengembangan tambang Soroako”. Di luar IAGI dan MGEI, kita juga selalu mendengar bagaimana pak Beni berkontribusi dan terlibat aktif dalam upaya perbaikan iklim pertambangan Indonesia baik melalui IMA, organisasi-organisasi lain, maupun secara individu. Kontribusi beliau terhadap dunia geologi ekaplorasi pertambangan tidak perlu diragukan lagi. Tak terhitung berapa banyak ahli geologi dan masyarakat Indonesia secara umum yg telah menikmati hasil dari iklim pertambangan yang baik. Yang terasa menyentuh, di slide-slide terakhir presentasinya di acara SMR 2011 Manado, beliau menayangkan 10 pioner eksplorasi dan pengembangan tambang Soroako (campuran Indonesia dan expat – salah satunya adalah pak Beni), dan disebutkan dengan agak bergetar bahwa 5 di antaranya sudah meninggal. Dan pagi tadi pioneer ke 6 telah juga meninggalkan kita semua. Inna lilahi wa inna illaihi rojiun. Hari ini (21 Jan 2012) kita, komunitas geologi eksplorasi (MGEI-IAGI), komunitas pertambangan dan Indonesia secara umum kehilangan salah satu putra terbaiknya. Tetapi kita yakin telah dan akan tumbuh Beni Wahyu – Beni Wahyu muda yang akan meneruskan jejak langkah perjuangan beliau untuk kebaikan Indonesia. Selamat jalan pak Beni, Insya Allah sumbangsih yg telah pak Beni berikan kepada bangsa Indonesia akan menjadi pelapang jalan pulang ke hadirat Allah swt. [caption id="attachment_170" align="aligncenter" width="469" caption="Foto Signing off PT INCO CoW 1968 (pak Beni dan Henry Harju)"][/caption] Wassalam – Daru (Ketua Umum MGEI - Staff Khusus PP IAGI)