News Details

Pada 21 Mei 2020 lalu telah berlangsung Diskusi Pakar ke 7 dalam rangka ulang tahun Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ke 60. Tema yang diangkat pada diskusi kali ini adalah Penerapan Geomedik Melalui “Get Well Tour”. Diskusi ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi ZOOM, dengan total pendaftar mencapai 108 peserta dan dihadiri kurang lebih 84 peserta dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, professional serta kalangan umum.

Diskusi Pakar kali ini mengangkat isu Geomedik dan Wellness Tourism yang dimoderatori oleh Kania Pinasti Soleha dari Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) dengan menghadirkan 2 narasumber yang berpengalaman dalam bidang Geologi Medik dan Medical Tourism. Beliau adalah Ir. Oman Abdurahman, M.T. yang merupakan Penyelidik Bumi Madya di Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dan Wakil Ketua Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), serta dr. Andry Edwin Dahlan yang merupakan kepala dari Project Indonesia Medical & Health Tourism dan anggota dari IAGI-MAGI.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Ir. Oman Abdurahman, M.T. mengenai pengertian geologi medik yang merupakan ilmu kebumian yang berurusan dengan bagaimana materi dan proses geologi mempengaruhi kesehatan manusia, serta ruang lingkup dari geomedik. Selain itu dijelaskan pula unsur-unsur geologi dalam geomedik yang tidak selalu merugikan, namun ada banyak juga unsur geologi yang menguntungkan. Salah satu contohnya adalah Balneoterapi/spa: berendam di air panas yang mengandung senyawa kimia hasil dari kegiatan vulkanik. Peran geologist yaitu mengenali unsur/material geologi yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, juga lingkungan, dan mengidentifikasi sumber-sumber, proses, karakter, dan sebaran pengaruh dari unsur geologi tersebut. Serta tantangan-tantangan bagi para geologist yaitu: membentuk organisasi profesi di bidang geomedik, menyusun peta permasalahan geomedik Indonesia, menyusun peta sumber, juga memperbanyak kajian dan riset. Dan terakhir menampilkan sebuah video yang merupakan upaya penerapan geomedik melalui program “Getwell Tour” di kasus Papandayan.

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh dr. Andry Edwin Dahlan mengenai peberdaan Medical dan Wellness Tourism, lalu berlanjut ke penerapan-penerapan dari Wellness Tourism, seperti Geothermal Therapy, Forest Therapy, dan Oceano Therapy. Dengan Medical-Wellness Tourism Package ini meliputi kegiatan Pain Management, Nutrition Therapy, Yoga Healing, Sunbathing, Meditation untuk Cancer Care, Kardiovaskular Disease yang meliputi kegiatan Sunbathing, Asana Terapi, Healthy Diet, Herbs Medicine, dan kegiatan-kegiatan lain tergantung penyakit yang dialami.

Setelah dilakukan paparan dari kedua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara narasumber dan peserta terkait materi yang disampaikan. Karena keterbatasan waktu maka sesi diskusi ini dibatasi, yaitu perihal sosialisasi para dokter kepada HR di perusahaan agar izin atau cuti medis tidak memotong cuti tahunan, perkembangan geomedik, serta peluang untuk kedepannya,

Kegiatan diskusi dengan para pakar yang dilaksanakan dalam rangka ulang tahun IAGI yang ke 60 ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar dan berbagi informasi terkait ilmu kebumian pada bidang-bidang yang diangkat, serta menjadi bentuk kontribusi IAGI untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi Bangsa Indonesia. (Kania Pinasti Soleha-FGMI/Biro media internal IAGI)