Gambar 1-4 Suasana Workshop dalam rangkaian MGEI Goes to Universitas Negeri Gorontalo
Acara pembukaan workshop ini ditutup dengan menyaksikan video profil Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia dan dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Prof. Dr. Sarson Pomalato, M.Pd kepada MGEI yang di wakili oleh Dr. Nurcahyo I Basuki. Pukul 13.00 Wita Pemaparan pertama oleh Stj. Budi Santoso (General Manager – JResources) dengan judul “A Brief Introduction to Porphyry Copper Deposits” yang dimoderatori oleh dosen geologi UNG, Muh. Kasim M.T. Pemaparan berlangsung secara interaktif antara pemateri dengan peserta workshop. Hal-hal yang dibahas dalam kuliah ini berupa; Intrusive System & Magma Source, Hydrothermal System, Associated and Related Deposits, dan Recognizable features in the field, selama kurang lebih 45 menit dan 15 menit sesi tanya jawab. Pukul 14.00 Wita Pemaparan kedua oleh P. Widji Pramadjati (Senior Geologist dan KTT - PT. Gorontalo Sejahtera Mining) dengan judul “Pani Prospek: Geologi, Alterasi dan Mineralisasi” suasana berlangsung sangat hangat dan akrab, peserta pun serius menyimak penjelasan dari pemateri. Sesi tanya jawab berlangsung disetiap akhir sub-topik bahasan. Pak Widji pun menyajikannya dengan cara interaktif. Hal-hal yang dibahas adalah; Geologi dan Tektonik Regional Lengan Utara Sulawesi, Anomali Geokimia, Alterasi Mineralisasi dan Pemodelan Struktur Gunung Pani. Pak Widji menjelaskan bahwa daerah Pani tersusun atas batuan lelehan gunungapi berkomposisi mineralogi felsik berumur pliosen, batuan klastika gunungapi dan batuan terobosan dekat permukaan serta retas – retas batuan gunungapi lainnya serta pertautan sistem - sistem kubah-diatrema di sekitarnya. Terakomodasikan sepanjang bentukan rezim regangan (pada batuan dasar) berarah relaif Timur – Barat yang terbentuk pada pusat sebuah blok pasangan sesar-sesar (Barat Laut – Tenggara) sebagai produk tegasan terputar pada batuan dasar berumur Miosen. Mineralisasi umum dicirikan dengan bentukan zona – zona penguratan halus mineral kuarsa tak terorientasi baik dan pengisisan rekahan sampai zona stokwork dari mineral – mineral kalsedon – kuarsa – adularia pada batuan riodasit porfiri. Penguratan pada breksi-kerutan tepian kubah gunungapi dicirikan umumnya dengan jenis pengersikan sepenuh maupun secara terpilih pada massa dasarnya (matriks). Tekstur ‘vuggy’ umumnya tampak pada bagian batuan yang terubah secara kuat dimana fragmen (clast) sering telah mengalami ‘leaching’ yang intensif dengan bertumbuhnya kristal – kristal mineral kuarsa (bertekstur dog-tooth) dan kadang juga terdapat mineral adularia. Pemaparan ini berlangsung selama 60 menit. Pukul 15.00 Wita Pemaparan ketiga oleh Alif Beny (Savety-Environment Engineer - PT. Gorontalo Minerals) dengn judul “Pengelolaan Lingkungan Pertambangan”. Hal-hal yang dibahas pada sesi ini meliputi: Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Hasil Rona Awal Daerah Bone Bolango, dan Reklamasi pasca kegiatan penambangan (Gambar 3). Yang berlangsung selama 45 menit dan 15 menit sesi tanya jawab. Pukul 16.00 Wita Pemaparan terakhir oleh Stj. Budi Santoso (General Manager – JResources) dengan judul “IOCG (Iron Oxide Copper Gold Deposits) yang berlangsung tidak kalah serunya dengan pemaparan-pemaparan sebelumnya. Hal-hal penting yang dibahas: Characteristic of IOCG System, Tectonic Setting IOCG, Alteration Zoning Related to Typical Fe-oxide Cu-Au ±REE / U Deposits, Alternative Models based on Principal Fluid Sources, Depositional Conditions of IOCG Deposits, dan Synopsis of Alternative Genetic Models IOCG. Meskipun topik ini merupakan hal yang baru untuk kebanyakan peserta workshop, peserta tetap antusias mendengarkan paparan dari pemateri. Ini menambah pengetahuan baru khususnya untuk Mahasiswa Teknik Geologi UNG. Kegiatan workshop diakhiri dengan penyerahan plakat kepada para pemateri (Gambar 4) dan foto bersama. Ekskursi, 2 Maret 2014 Seluruh peserta berkumpul di kampus Universitas Negeri Gorontalo pada pukul 07.30 wita. Kami berangkat ke lokasi pertambangan PT. Gorontalo Sejahtera Mining, Marisa, Kapupaten Pohuwato, dengan menggunakan 2 unit bus (Gambar 5) yang berkapasitas 25 orang per unit dan 1 unit mobil kecil untuk dosen-dosen dan sebagian panitia. Setelah menempuh ±4 jam kami tiba di Marisa pada pukul 11.30 wita dan disambut oleh tim dari PT. Gorontalo Sejahtera Mining (Gambar 6). Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke lokasi Pani Basecamp di tempuh ±30 menit dengan melewati medan yang cukup menantang dari menyeberangi sungai sampai melewati tanjakan dan turunan yang licin dan berbatu. Sampailah kami di Pani Basecamp, dilanjutkan dengan acara makan siang (Gambar 7) dan sholat dzuhur. Pukul 13.20 wita Kami menerima paparan tentang K3, dan tata tertib yang berlaku di Pani Basecamp oleh Bapak Broto (Savety-Environment - PT. GSM) selama 40 menit (Gambar 8).Gambar 5-8 Suasana perjalanan dan setibanya di Area PT Gorontalo Sejahtera Mining, Gunung Pani
Pukul 14.00 wita Kami diarahkan ke lokasi coreshed untuk menerima pemaparan tentang kegiatan Eksplorasi PT. GSM di Gunung Pani yang dibawakan oleh Muhamad taufik (Geologist – PT. GSM). Suasana akrab dan hangat terjalin antara peserta ekskursi dengan pemateri. Seperti biasa, para peserta antusias dalam menyimak pemaparan tersebut. Hal ini dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta kepada pemateri tentang Alterasi dan Mineralisasi Gunung Pani. Pemaparan ini berlangsung selama 45 menit dan 15 menit sesi tanya jawab (Gambar 9). Pukul 15.00 wita Peserta ekskursi diarahkan untuk melihat core hasil pengeboran yang sudah dilakukan oleh PT. GSM. Kami dibimbing oleh 4 orang geologist termasuk Bapak P. Widji Pramadjati. Kami ditunjukan contoh-contoh batuan serta penjelasan singkat tentang: breksi-diatreme, riodasit, stokwork, alterasi argilik, contoh batuan yang bertekstur vuggy, dan “dog tooth” quartz (Gambar 10). Selama ±60 menit. Pukul 16.00 wita Kegiatan ekskursi diakhiri dengan acara penyampaian pesan dan kesan dari PT. GSM dan peserta. Dilanjutkan dengan penyerahan momento dari pihak HMTG UNG yang diwakili oleh Bapak Muh. Kasim, M.T ke pihak JResources yang diwakili oleh bapak P. Widji Pramadjati (Gambar 11).Gambar 9-12 Aktivitas Ekskursi di lokasi core shed PT Gorontalo Sejahtera Mining
Pukul 16.30 wita Seluruh peserta ekskursi bertolak ke Kota Gorontalo, dan tiba di kampus UNG pada pukul 22.00 wita. Syukur Alhamdulillah seluruh rangkaian acara MGEI Goes To Campus - Universitas Negeri Gorontalo 2014 ini telah terlaksana tanpa ada kendala yang berarti. Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada kami dapat melekat dan membawa semangat positif untuk lebih mengasa ilmu pengetahun dan skill sebagai Generasi Muda Geologist Indonesia. Untuk kami kami HMTG UNG mengucapkan banyak terimakasih kepada :Koran Gorontalo Post edisi 5 Maret 2014 memuat kegiatan MGEI Goes to UNG ini
Foto-foto kegiatan dapat dilihat disini http://goo.gl/tVbNlb
(0) Daftar Komentar