News Details

  • 05-05
  • 2014

MGEI ANNUAL CONVENTION 2013 – PAPUA AND MALUKU RESOURCES

Aktivitas pertambangan, termasuk di dalamnya eksplorasi, di sepanjang Sabuk Papua dan Kepulauan Maluku telah dilaporkan sejak era kolonialisme Belanda dan berlanjut hingga era modern sekarang ini, dimana teknologi eksploitasi dan eksplorasi telah pesat berkembang. Komoditas pertambangan tersebut meliputi emas, tembaga, perak, nikel, dan lain-lain, termasuk di dalamnya batubara. Konvensi tahunan MGEI tahun ini, yang berlangsung di Hotel Patra Jasa, Kuta Bali, bertema Papua and Maluku Resources (PMR). Melalui even PMR 2013 ini, MGEI, sebagai sub-organisasi IAGI untuk sektor pertambangan, mendokumentasikan, memperbarui, dan mendiseminasikan informasi tentang sumberdaya mineral dan batubara, beserta segenap potensinya serta tantangan ke depan. Selain itu, MGEI, melalui even ini, mengimplementasikan komitmennya untuk aktif mengembangkan profesionalisme geologis Indonesia. [caption id="attachment_1838" align="aligncenter" width="300"]MGEI PMR 2013 Dr. R Sukhyar – Kepala Badan Geologi membuka PMR secara simbolis didampingi Ketua IAGI dan Sekjen MGEI[/caption] Rangkaian acara PMR 2013 didahului oleh 2 Days (Pre-Convention) Workshop pada 30 November – 1 Desember 2013. Terdapat dua kelas workshop yang dibagi berdasar komoditas pertambangan, yaitu emas (Gold Workshop) dan nikel (Laterite Workshop). Gold Workshop diisi oleh akademisi-praktisi internasional Dr. David R. Cooke (Univ of Tasmania), Dr. Noel White (konsultan ternama di Australia) dan Adi Maryono (PT J Resources Nusantara). Materinya meliputi deposit emas (-tembaga-perak) tipe epithermal dan porphyry, yang keberadaannya sangat luas di Indonesia, mulai dari model deposit, sifat geokimia-geofisika, tektonik, sampai ke aplikasi vector eksplorasinya. Nickel Workshop disampaikan oleh para professional yang telah lebih dari 20 tahnun berkecimpung di industri nikel namun juga berlatar belakang akademik, yaitu Dr. Ade Kadarusman (PT BSA), Joseph Swamidharma (Konsultan), Robby Rafianto (PT Harita Mineral), dan Gde Tetuko (PT Vale). Mereka bergantian membahas detil tentang geologi deposit nikel laterit dan teknik-teknik eksplorasi termasuk di dalamnya QAQC dan estimasi sumberdayanya. Total peserta workshop ini 90 orang, termasuk WNA dari Australia, PNG, Prancis, dan Malaysia.

PMR 2013

Partisipan PMR 2013 berfoto bersama
  Pada 2 November 2013 pukul 08.00 pagi, lantunan lagu Indonesia Raya berkumandang dilanjutkan pidato dari Ketua Panitia, Sekjen MGEI, dan Ketua IAGI secara berurutan dan secara resmi dibuka oleh Dr. R. Sukhyar (pada waktu itu masih Kepala Badan Geologi – KESDM). Acara menganjak ke inti program yaitu sesi teknikal, yang diawali oleh tiga keynote speaker, yaitu Dr. Steve Garwin, Adi Maryono, dan Dr. David Cooke, yang membahas tentang geologi, tektonik, dan metalogeni region Papua dan Maluku. Sesi teknikal berlanjut pada presentasi makalah-makalah yang membahas geologi area prospek berikut potensi sumberdayanya yang berjumlah 21 makalah, yang dibagi ke dalam 7 sesi. Empat makalah keynote juga tersaji di dalam sesi teknikal ini, diantaranya yang fresh adalah tentang potensi eksplorasi deposit massive sulphide di dasar laut perairan Indonesia Timur oleh Dr. Raymond A. Binns dari ANU (Australia). Acara yang disponsori (platinum) oleh PT Freeport Indonesia PT Bahana Selaras Alam ini menampilkan presentasi dari representatif perusahaan yang berlokasi di region Papua-Maluku, seperti PT FI (6 presentasi), PT ANTAM (3), PT Nusa Halmahera Minerals (2), PT Weda Bay Nickel (2), dan PT AGC, PT BSA, PT Harita, dan PT ENJ yang masing-masing menyumbangkan 1 presentasi. Ada pula presentasi dari BATAN (tentang geologi dan eksplorasi uranium di Papua) dan Badan Geologi. Potensi batubara di Papua dipresentasikan di sesi ke-8 di hari kedua. Rangkaian seminar PMR ini dihadiri oleh sekitar 200 partisipan, para penggiat geologi ekonomi tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara, seperti Malaysia, Laos, Prancis, Australia, dan PNG. Seminar tersebut paralel dengan kegiatan Kontes Poster Mahasiswa dan pameran mini empat booth milik PT BSA, PTFI, Micromine, dan Badan Geologi. Setelah melalui seleksi oleh dewan juri, Astika Prasiddha Wilatika (UGM), dengan posternya berjudul “Karakteristik Mineralogi dan Geokimia Endapan Bauksit Tambang”, berhasil mengungguli pesaingnya dari ITB, Unpad, Unhas, UPNVY, Undip, dan STTMI. Dalam rangkaian seminar tersebut, terselip acara peluncuran dua seri buku Tambang Terbuka Grassberg (PT FI).

PMR 2013

Foto bersama rombongan program field trip ke Grasberg Gold Mine
Sebagai post-convention program, seperti tahun-tahun sebelumnya, MGEI memberangkatkan 16 orang untuk field trip, yang masing-masing kali ini bertujuan ke Grassberg, Timika (PT FI) dan Gosowong, Halmahera (PT NHM).