News Details

  • 30-05
  • 2015

ESK XVI FGMI: “GEOPHYSICS DAY! AN INTRODUCTION OF SEISMIC EXPLORATION”

Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) adalah suatu wadah organisasi profesional muda Indonesia dengan latar belakang edukasi dan penelitian ilmu kebumian. Organisasi ini terbentuk pada tanggal 25 Maret 2012 di Jakarta. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan dan telah berjalan dengan baik adalah Experience Sharing Knowledge (ESK). Kegiatan yang diakomodir oleh divisi Penelitian dan Pengembangan Keprofesian (Litbang) FGMI memiliki program yaitu berbagi pengetahuan berdasarkan pengalaman teknis maupun non-teknis dari geosaintis muda maupun senior kepada geosaintis muda lain dalam bentuk diskusi atau metode pembelajaran lain yang disesuaikan dengan kebutuhan geosaintis muda. Program ini juga bertujuan sebagai media silaturahmi, berbagi pengetahuan dan informasi, serta secara tidak langsung menjadi media geosaintis muda untuk belajar mengasah kemampuan dan meningkatkan kemauan diri dalam berbagi pengetahuan di bidang ilmu kebumian ke siapapun yang membutuhkan guna kemajuan ilmu kebumian di Indonesia. Pada hari Minggu, tanggal 10 Mei 2015 FGMI telah berhasil mengadakan mengadakan acara ESK yang ke 16 dengan topik utama “Geophysics Day! An Introduction of Seismic Exploration”. Acara ini berlangsung pada pukul 09.00 – 13.00 WIB di kantor sekretariat IAGI di Ruko Crown Palace, Jl.Supomo Jakarta Selatan. Acara ESK kali ini diisi oleh anggota dan pengurus FGMI sendiri, yaitu Nur Cholis, Tenny Octaviani dan Linda Fransiska yang akan menejelaskan seputar data sismik mulai dari pengambilan data di lapangan hingga ke tahapan analisanya dan aplikasinya ke dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi. Acara ini cukup ramai dimana dihadiri 33 peserta dari mahasiswa maupun professional muda yang memenuhi ruangan acara. Pembicara pertama adalah Nurcholis, yang memaparkan presentasi dengan tema Data Acquisition and Seismic Processing, pembicara sangat baik dan jelas memaparkan mengenai peralatan yang digunakan, alur kerja serta metode pengambilan data seismik di lapangan kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data yang di dapat dari lapangan di studio dengan menggunakan software-software terkait hingga didapatkan data seismik yang siap untuk digunakan dan dianalisis baik itu oleh seismic interpreter maupun seorang geologist. Selanjutnya, pembicara kedua oleh saudari Tenny Octaviani yang menjelaskan tentang Borehole Seismic. Pada sesi ini pembicara menjelaskan secara umum apa itu borehole sismic, dimulai dari pengambilan data dilapangan, peralatan yang digunakan, cara kerja alat-alat tersebut dalam mengambil/merekam data dan tentunya jenis-jenis metode dan pemilihannya yang akan digunakan untuk pengambilan data yang dibutuhkan. Pembicara juga menjelaskan mengenai metode-metode pengolahan serta anlisa yang dilakukan hingga ke tahapan akhir untuk mendapatkan data borehole sismic yang siap digunakan untuk analisa lebih lanjut. Di akhir sesi, pembicara secara singkat membahas mengenai perbedaan borehole sismic ini dengan seismik yang ada pada umumnya dan juga tentunya kelebihan borehole seismic ini untuk menunjang kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi. Pemateri terakhir adalah saudari Linda Fransiska, yang mempresentasikan empat pokok bahasan utama yaitu mengenai fundamental dalam interpretasi sesmik yang berisi konsep-konsep dasar dalam seismik, kemudian mengenai tahapan umum dalam interpretasi seismik mulai dari data-data yang di butuhkan, well sismic tie, mapping, time depth conversion dan pembuatan peta depth structure, dimana kesemuanya ini masuk ke dalam tahapan interpretasi seismik yang harus dilakukan. Kemudian juga memaparkan mengenai seismic interpretation pitfall dan yang terakhir mengenai aplikasi sesimik ke dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi dimana pembicara memberikan studi kasus aplikasi seismik dalam pencarian hidrokarbon pada basement fracture. Acara berjalan dengan lancar dan sangat interaktif, banyak Tanya-jawab antara peserta dan pemateri yang menambah hidup-nya suasana ruangan di tempat ESK kali ini. Tak lupa panitia berterima kasih atas kehadiran teman-teman geosaintis muda baik professional maupun mahasiswa, dan sampai bertemu kembali di acara ESK selanjutnya, dengan tema yang menarik tentunya. Tinggal lihat update web-fgmi (http://fgmi.iagi.or.id) untuk acara ESK selanjutnya. Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat terwujud pembelajaran tentang nilai pentingnya berbagi baik itu berupa ilmu, pengalaman maupun saran serta motivasi dari yang senior ke junior, ataupun antar sesama rekan-rekan geosaintis di Indonesia. Dengan semakin seringnya geosaintis muda mengikuti acara FGMI Experience Sharing Knowledge ini tentunya akan pula berdampak positif dengan terbentuknya jiwa-jiwa pemuda yang gemar membagi ilmunya guna kemajuan ilmu kebumian di Indonesia. Untuk kedepannya guna mempertahankan kelangsungan dan kesinambungan acara ESK, FGMI mengundang para geosaintis muda untuk ambil bagian dalam acara ini sebagai pemateri ataupun peserta diskusi, dan juga berharap beberapa senior geosaintis bersedia untuk dapat berbagi pengalamannya ataupun membantu membakar semangat generasi muda untuk lebih mencintai profesinya dan mengembangkan ilmu kebumian Indonesia. [caption id="attachment_2172" align="aligncenter" width="588"]Foto bersama di penghujung acara Foto bersama di penghujung acara[/caption] Akhir kata dengan mengutip quote dari dua orang geolog populer Indonesia, Pak Awang Satyana “Learning, Applying, Writing and Teaching” dan Pak Andang Bachtiar yang pernah berkata “Ada hak orang lain yang tidak mengerti di setiap ilmu yang kamu kuasai. Maka Mengajarlah, insyallah ilmumu berkah dan terus bertambah”. Maju terus geosaintis muda Indonesia! M. Ariafi (Litbang FGMI)